Mungkin bagi Anda heran kenapa judul tsb baru penulis sharingkan di blog ini. Pertama, Google Chrome sudah cukup lama didengungkan di dunia maya dan mungkin pula sudah banyak  yang memakainya. Kedua, masalah install Chrome cukup mudah ( bagi yang tahu "resepnya" ).

Namun saat penulis ingin menginstal program tsb (saat sebelum blog ini ditulis) selalu muncul error sehingga tidak dapat terinstal di PC. Penulis menggunakan OS Windows XP SP3 dan "setia" menggunakan browser Firefox yang sudah ada sebelumnya. Tidak ada salahnya untuk "mencicipi" kecepatan browser yang satu ini, Google Chrome.

Inilah tampilan awal saat penulis ingin mendownload Chrome, sekilas tidak muncul keterangan untuk OS Windows sehingga penulis mencari lebih detail lagi, browsing terus...! Sudah ketemu untuk download yang Windows....,OK dan kemudian didownload melalui plugin Firefox yaitu DownThemAll. Setelah proses instal mulai ternyata muncul error seperti dibawah ini yaitu Unknown Installer Error.

Kemudian penulis mencoba lagi untuk download secara offline dan hasilnya pun ternyata sama saja, muncul error diatas. Mencoba cari-cari ke paman Google belum ketemu juga dan kemudian coba penulis menggunakan tips yang mungkin sederhana yaitu tidak menggunakan downloader dari plugin Firefox yaitu DownThemAll. Jadi saat muncul kotak dialog dari DownThemAll langsung pilih yang Save File aja.

 

 

Setelah download selesai jalankan Run dan proses install pun dimulai, ....wah lega! Instal Chrome pun berhasil dengan baik dan tidak muncul lagi error seperti diatas. Sekarang penulis menggunakan browser Chrome yang memang lebih kencang.

Baca Selengkapnya...

Pernahkah Anda mengalami isi harddisk penuh sehingga menjadi jengkel? Kenapa yah...?

Tentu Anda ingin melihat directory mana yang memboroskan ruang harddisk . Memang banyak alat bantu di internet untuk cek disk, misalnya Windows Explorer ataupun Total Commander.

Nah, dengan menggunakan aplikasi kecil WinDirStat Anda dapat dengan mudah melihat masalah tsb diatas. WinDirStat dapat berfungsi sebagai dashboard isi HDD Anda yang mampu menganalisis pemakaian storage di komputer yang berbasis Windows dimana Anda dapat melihat tampilan secara grafis yang memakai metode treemapping.

Bila Anda pengguna Linux maka tentunya Anda sudah familiar dengan tampilan aplikasi WinDirStat karena menyerupai aplikasi KDirStat. WinDirStat bekerja dengan menelusuri ukuran setiap berkas pada suatu directory beserta subnya pada partisi yang terpilih serta menampilkan dalam bentuk kumpulan persegi panjang ( nested rectangle ).

Besarnya ukuran tsb mencerminkan ukuran berkas pada partisi ybs sehingga dengan membandingkannya  Anda dapat melihat ukuran mana yang tidak wajar dibandingkan dengan yang lainnya.

Terlihat pada gambar bahwa ada beberapa warna yang cukup menarik dan aplikasi ini juga dapat menampilkan seberapa banyak space harddisk yang kosong. Disamping itu aplikasi ini juga tidak besar ukurannya sekitar kurang dari 1 MB.

Bila Anda tertarik menggunakan aplikasi ini dapat didownload disini.

Baca Selengkapnya...

Solusi media penyimpanan data adalah sangat penting bagi semua perusahaan maupun kita sebagai pribadi. Oleh karena itu kita memerlukan media penyimpan data yang cukup baik. Sebelum mengulas tentang WD Red, penulis telah memberikan solusi alternatif yang cukup bagus juga tentang NAS seperti QNAP TS 239 Pro.

Alternatif lain media penyimpan data yang perlu dipertimbangkan adalah NAS Hard Drives WD Red dari Western Digital. Tentunya setelah kita menggunakan sistem NAS dalam menyimpan maupun share data menjadi cukup mudah.

WD Red telah hadir dengan interface SATA III 6 GB/s dan saat ini memiliki kapasitas sudah cukup besar mulai dari 1 TB sampai 3 TB. Teknologi yang dipakai sudah dapat secara signifikan meningkatkan kinerja dan kehandalan drive dengan adanya 3D Active Balance Plus.

WD menawarkan layanan bagi pelanggan premium gratis terus menerus (7x24) serta garansi selama 3 tahun. Wow..., cukup menarik juga.

Bila Anda ingin memperoleh informasi detailnya bisa baca disini.

Baca Selengkapnya...

Alat telekomunikasi saat ini sudah sedemikian canggihnya. Pengguna tinggal memilih dan menyesuaikan budget untuk membeli alat telekomunikasi tsb salah satunya adalah yang sedang ngetrend saat ini adalah Smartphone. 

Salah satu contohnya adalah smartphone Blackberry (BB ) dari RIM. Penulis membelinya setahun lebih yang lalu dan memang cukup menarik fitur-fiturnya. Hanya saja karena penulis terbiasa dengan handphone yang sederhana maka menggunakan keypad BB yang harus 2 tangan cukup merepotkan juga namun setelah terbiasa cukup mudah juga sih.

Sesuai dengan judul diatas penulis mengalami error yang terjadi di BB 9780 belum lama ini, yaitu munculnya SIM Card Rejected dan sinyal SOS. Praktis BB 9780 tsb tidak bisa untuk telpon atau menggunakan fitur lainnya. Dugaan sementara ada kaitannya dengan masalah SIM card dan penulis untuk mencoba datang ke provider. Setelah diganti SIM Card penulis cukup lega karena error tsb sudah tidak muncul lagi, wah...lega...!

Waktu berjalan beberapa hari ehh... errornya kambuh lagi dan penulis coba datang ke provider lagi dan digantilah SIM Card yang kedua kalinya, harapan penulis semoga tidak muncul/kambuh lagi.

Bolak-balik ke provider, penulis agak jengkel juga...capek deh. Kemudian karena BB tsb masih dalam garansi maka penulis coba untuk diperbaiki dan penulis bawa ke dealer resmi. Dibuatlah nota servis yang sebelumnya penulis tunjukkan error tsb ke petugas.

Menunggu adalah membosankan karena ternyata butuh waktu sekitar 4 mingguan....aduh. Setelah hampir 1 bulan BB tsb datang dan dengan rasa plong dan lega BB bisa penulis gunakan lagi.

Namun baru dipakai sekitar 2 hari, wah errornya memang kambuh lagi. SIM Card Rejected dan sinyal SOS,   hmmmm menjengkelkan. Kemudian penulis coba untuk complain ke dealer lagi, koq masih muncul error yang sama. Lalu dibuatlah nota perbaikan lagi dan kali ini penulis minta untuk di replace unit baru aja karena sudah bolak-balik error tsb tetap muncul. Sampai saat ini blog ditulis penulis masih menunggu unit pengganti BB 9780 baru tsb. Semoga setelah diganti unit baru kejadian diatas tidak lagi muncul.

Jadi kesimpulannya bahwa error tsb bukan pada SIM Cardnya karena terbukti sudah diganti 2 kali juga tetap sama muncul lagi. Lebih baik selagi masih masa garansi, BB tsb diperbaiki ( kalau bisa ) atau replace baru saja biar tidak bolak-balik.

Baca Selengkapnya...