Saat kita membuka suatu situs kadang kita dihadapkan pada gambar animasi sehingga situs tsb dapat menarik pengunjung. Nah, ini diperlukan aplikasi Flash Player salah satunya. Lalu apa hubungannya dengan Windows XP....?
Baru-baru ini diinformasikan bahwa ternyata Adobe Flash Player versi 9.0.115.0 hacker memungkinkan menyusupkan suatu kode perusak ke dalam system Windows, caranya cukup dengan membuka sebuah website dengan feature Flash yang diaktifkan. Dari data Symantec, ada lebih dari 20.000 website mengalami masalah sperti ini. Namun pihak Adobe sudah mengeluarkan security patch nya, dengan versi 9.0.124.0 maka sistem Windows saat ini tidak dapat dijebol lagi. Kelemahannya adalah tingkat keamanan yang sudah ditingkatkan dan disempurnakan ini malahan menyebabkan beberapa feature kurang berfungsi dengan baik.
Windows XP yang saat ini sudah dirilis Service Pack 3 ternyata malahan mengembalikan sistem ke versi Flash yang lama. Meskipun Adobe sebelum Release Daynya sudah menutup celah keamanan tsb, namun pihak Microsoft masih mengintegrasikan versi yang bermasalah ini ke dalam SP 3.
Jangan panik, pihak Microsoft saat ini sudah menanggapi dan menawarkan solusi sebuah patch. Disarankan pengguna Flash sebaiknya mengaktualkan sistem Windowsnya dan memeriksa versi Playernya. Jadi Anda yang masih menggunakan versi Flash 9.0.115.0 segera update ke yang terbaru karena versi lama ini dapat memberikan peluang bagi para hacker.
Baru-baru ini diinformasikan bahwa ternyata Adobe Flash Player versi 9.0.115.0 hacker memungkinkan menyusupkan suatu kode perusak ke dalam system Windows, caranya cukup dengan membuka sebuah website dengan feature Flash yang diaktifkan. Dari data Symantec, ada lebih dari 20.000 website mengalami masalah sperti ini. Namun pihak Adobe sudah mengeluarkan security patch nya, dengan versi 9.0.124.0 maka sistem Windows saat ini tidak dapat dijebol lagi. Kelemahannya adalah tingkat keamanan yang sudah ditingkatkan dan disempurnakan ini malahan menyebabkan beberapa feature kurang berfungsi dengan baik.
Windows XP yang saat ini sudah dirilis Service Pack 3 ternyata malahan mengembalikan sistem ke versi Flash yang lama. Meskipun Adobe sebelum Release Daynya sudah menutup celah keamanan tsb, namun pihak Microsoft masih mengintegrasikan versi yang bermasalah ini ke dalam SP 3.
Jangan panik, pihak Microsoft saat ini sudah menanggapi dan menawarkan solusi sebuah patch. Disarankan pengguna Flash sebaiknya mengaktualkan sistem Windowsnya dan memeriksa versi Playernya. Jadi Anda yang masih menggunakan versi Flash 9.0.115.0 segera update ke yang terbaru karena versi lama ini dapat memberikan peluang bagi para hacker.
0 comments
Post a Comment