Google Earth Menuai Protes

Posted by Adrianto | 12/20/2008 05:09:00 PM | , | 0 comments »

Siapa yang tidak mengenal layanan online Google seperti Google Earth atau Street View ...? Sebuah fitur kemajuan teknologi saat ini berupa peta geografis bisa kita lihat secara dekat di depan komputer. Kita bisa melihat posisi geografis, jalan, restoran, tempat hiburan, dsb di suatu negara lewat Google Earth ini.

Namun belum lama ini Google Earth menuai banyak protes. Google diminta untuk menghentikan layanan ini karena dinilai melanggar privatisasi. Seperti yang dikutip oleh Reuters, Jumat 19 Desember 2008 kelompok profesor dan pengacara di Jepang meminta untuk penghentian layanan Google ini.

Street View memang menampilkan gambar-gambar 360 derajat situasi detail jalan di 12 kota di Jepang. Baik gambar bangunan maupun manusia bisa tampak jelas di sini. Seperti yang dikemukakan oleh Yasuhiko Tajima, profesor hukum di Sophia University, Tokyo bahwa "kami menganggap apa yang dilakukan Google ini benar-benar melanggar hak dasar manusia".

Kelompok privasi Campaign Against Surveillance Society yang didirikan oleh Tajima ini minta Google menghentikan layanan Street View di Jepang dan menghapus semua gambar yang sudah di-save.
Di negara Amerika maupun Eropa, Google juga sering mendapat protes serupa terkait penayangan gambar yang tak diinginkan seperti itu. Memang beberapa orang di Jepang merasa terganggu ketika menjumpai gambar mereka bisa dilihat di Street View tanpa adanya izin.

Dalam contoh satu kasus yang membuat Google ditengarai mengabaikan hak privasi manusia misalnya, ada seorang pria kepergok memasuki sebuah klub bugil atau tayangan seorang wanita sedang berpakaian minim, tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.

Privasi keprihatinan tentang layanan Google telah berkembang di media Jepang, khususnya setelah beberapa orang ditemukan mereka pada gambar Street View.

Bookmark and Share

0 comments

Related Articles