Saat ini topik mengenai virus kartu kredit di Indonesia sedang menghangat. Bayangkan sembilan juta pemilik kartu kredit di Indonesia cukup resah mendengar isu virus kartu kredit tersebut. Virus Koobface bisa membobol kartu kredit melalui situs jejaring sosial seperti Facebook, Friendster, MySpace dan semacamnya. Pada Agustus lalu, situs jejaring sosial yaitu Myspace juga pernah mengalami kasus yang serupa.
Virus Koobface ini menyerang pengguna dengan memanfaatkan fitur messaging di Facebook untuk kemudian menginfeksi komputer, lalu mencoba mencuri informasi penting seperti nomor kartu kredit. Pesan tersebut salah satu subyeknya berbunyi "You look just awesome in this new movie", jika diklik nantinya akan menggiring pengguna ke sebuah situs di mana pengguna tersebut akan diminta untuk mendownload sebuah software jahat yang menyamar sebagai update Flash Player. Jika software itu kemudian di-download maka komputer akan terinfeksi virus. Dan lebih parahnya lagi, komputer yang sudah terinfeksi itu bisa menginfeksi situs-situs lain ketika menggunakan mesin pencari Google, Yahoo, MSN dan Live.com. Seperti yang diungkapkan oleh juru bicara Facebook, Barry Schnitt, "Beberapa virus lain juga memanfaatkan Facebook dengan cara yang sama untuk menyebarkan diri,".
Sebenarnya kasus pembobolan kartu kredit melalui situs jejaring sosial ini lebih banyak terjadi di luar negeri, namun tidak menutup kemungkinan kasus serupa terjadi di dalam negeri ini. Nah, bagaimana kita dapat menangkal ancaman tersebut...? Menurut pakar telematika, Roy Suryo memberikan kiat-kiat khusus antara lain lebih berhati-hati dalam menggunakan email dan blog internet gratisan berbasis provider dari luar negeri seperti email gratis dari Yahoo, Google dan semacamnya. Disamping itu agar tidak sembarangan mencantumkan data-data pribadi, baik itu nomor telepon rumah, telepon genggam, tanggal kelahiran dan semacamnya lewat situs jejaring sosial seperti Facebook.
Seperti yang diungkapkan oleh Roy Suryo bahwa dengan adanya data-data yang dicantumkan di Facebook misalnya maka dengan sangat mudahnya pembobol dapat menjebol kartu kredit kita.
Upaya untuk menghindari ancaman virus tersebut dalam postingannya, Facebook telah memberikan petunjuk bagaimana cara membersihkan komputer yang terinfeksi virus.
Virus Koobface ini menyerang pengguna dengan memanfaatkan fitur messaging di Facebook untuk kemudian menginfeksi komputer, lalu mencoba mencuri informasi penting seperti nomor kartu kredit. Pesan tersebut salah satu subyeknya berbunyi "You look just awesome in this new movie", jika diklik nantinya akan menggiring pengguna ke sebuah situs di mana pengguna tersebut akan diminta untuk mendownload sebuah software jahat yang menyamar sebagai update Flash Player. Jika software itu kemudian di-download maka komputer akan terinfeksi virus. Dan lebih parahnya lagi, komputer yang sudah terinfeksi itu bisa menginfeksi situs-situs lain ketika menggunakan mesin pencari Google, Yahoo, MSN dan Live.com. Seperti yang diungkapkan oleh juru bicara Facebook, Barry Schnitt, "Beberapa virus lain juga memanfaatkan Facebook dengan cara yang sama untuk menyebarkan diri,".
Sebenarnya kasus pembobolan kartu kredit melalui situs jejaring sosial ini lebih banyak terjadi di luar negeri, namun tidak menutup kemungkinan kasus serupa terjadi di dalam negeri ini. Nah, bagaimana kita dapat menangkal ancaman tersebut...? Menurut pakar telematika, Roy Suryo memberikan kiat-kiat khusus antara lain lebih berhati-hati dalam menggunakan email dan blog internet gratisan berbasis provider dari luar negeri seperti email gratis dari Yahoo, Google dan semacamnya. Disamping itu agar tidak sembarangan mencantumkan data-data pribadi, baik itu nomor telepon rumah, telepon genggam, tanggal kelahiran dan semacamnya lewat situs jejaring sosial seperti Facebook.
Seperti yang diungkapkan oleh Roy Suryo bahwa dengan adanya data-data yang dicantumkan di Facebook misalnya maka dengan sangat mudahnya pembobol dapat menjebol kartu kredit kita.
Upaya untuk menghindari ancaman virus tersebut dalam postingannya, Facebook telah memberikan petunjuk bagaimana cara membersihkan komputer yang terinfeksi virus.
0 comments
Post a Comment