Saat ini banyak model ponsel terbaru saling bermunculan, berlomba-lomba menggaet banyak penggemar ponsel. Namun bila dana untuk membeli ponsel teranyar ternyata mepet, lantas gimana yah...?

Dalam blog ini pernah ditulis tentang ponsel Sony Ericsson terbaru yaitu C 510 yang kebetulan penulis membeli produk tersebut dan memang fitur-fiturnya cukup lengkap. Hebatnya lagi ada fitur 2 bahasa yang bisa kita pilih yaitu Bahasa Jawa dan Sunda selain bahasa lain tentunya.

Nah, seandainya kita memiliki ponsel SE yang lama dan kadang performance nya cukup lemot maka perlu kiranya ponsel tersebut kita update firmwarenya sehingga diharapkan performance dapat ditingkatkan dan tidak sering hang. Untuk bisa memperbarui firmware, Anda cukup menyiapkan seperangkat komputer, aplikasi SEUS, koneksi internet dan kabel data yang biasanya sudah disertakan dalam paket penjualan ponsel. PC Anda disarankan berprosesor Intel Pentium 4 2.0 GHz atau lebih tinggi, ruang harddisk 300 MB, memori 512MB, satu slot USB yang kosong, Internet Explorer 4 atau yang lebih baru, dan Adobe Flash Player versi 8 ke atas.

Berikut tahapan untuk mengupdate firmware ponsel SE lama sehingga mendapatkan versi firmware terbaru sbb:

1. Buka situs Sony Ericsson untuk mendownload update firmware. File instalasi Update_Service_Setup-2.8.12.9.exe (Sony Ericsson Update Service versi 2.8.12.9) berukuran lebih dari 25MB.
2. Klik ikon Update Service pada desktop atau menu Start.
3. Setelah Anda mengikuti tahapan yang ada maka aplikasi SEUS akan secara otomatis melanjutkan proses dengan mendeteksi versi firmware di ponsel Anda dengan versi terbaru yang tersedia di internet. Apabila versi terbaru telah tersedia, Anda akan diajak untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.
4. Bila proses download telah selesai, SEUS secara otomatis akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yaitu flashing firmware ponsel. Pastikan arus listrik tidak terputus dan jika dalam proses flashing terjadi pemadaman listrik atau koneksi kabel dari PC ke ponsel terputus, bisa dipastikan ponsel tidak dapat menyala setelahnya karena firmware ponsel terkorupsi. Oleh karena itu, gunakan PC yang dilengkapi dengan UPS, atau notebook yang baterainya masih baik saat flashing guna menghindari hilangnya asupan listrik secara tiba-tiba saat proses flashing. Tenang saja, proses flashing tidak akan berlangsung lama, hanya beberapa menit. Selanjutnya, Anda sudah bisa menikmati ponsel “baru”.

Namun Anda jangan lupa untuk melakukan backup penuh terhadap data-data di ponsel sebelum melakukan update firmware tersebut. Setelah proses flashing, semua data akan hilang. Untuk keperluan backup, Anda dapat menggunakan aplikasi Sony Ericsson PC Suite atau aplikasi pihak ketiga, seperti My Phone Explorer dan sejenisnya.


Bookmark and Share

0 comments

Related Articles